Sunday, November 4, 2007

Apa Yang Kita Harapkan Dari Hindu ?

Kelompok Diskusi HiYoGa(Hindu Young Generasi) cukup mengerutkan kening masing-masing dari mereka harus menjawab satu topik bahasan yang cukup menggelitik. Yakni "Apa Yang Kita Harapkan Dari Hindu,Untuk Bali,Indonesia atau mungin di Dunia terlebih Para pengambil kebijakan (Penegak aturan juga) didunia ini mayoritas non Hindu ??"
Pertanyaan itu diutarakan untuk dibahas setelah membaca tanggapan dari Blog Generasihindu.Blog yang juga diluncurkan oleh salah seorang yang terlibat banyak dalam Forum HiYoGa itu, sebagaimana kewajiban peserta diskusi itu salah satunya secara bergiliran menyampaikan pertanyaan untuk dibahas bersama. Walaupun pada akhirnya tidak ada kesimpulan yang bisa ditarik.terlebih jawaban yang dianggap sebagai kebenaran mutlak atau Hukum yang bisa diterapkan....
Tapi tiba-tiba pembicaraan memanas ,adu argumen meninggi. Karta Vid,salah seorang diskusi menyela ,Ia mengilustrasikan persoalan dengan berbagai penggambaran layaknya cerita..Sebelum peserta diskusi diberi kesempatan untuk menanggapi ,Ia menggaris bawahi "Maaf apa yang saya sampaikan tak lebih dari sebuah opini hampa dimana saya hanya bisa Copy Paste sebuah cerita atau Filsafat atau bahkan hanya sebatas mengkemas persoalan terbungkus kata-kata indah yang tidak akan memiliki makna atau isi apapun didalamnya "
Mendengar ungkapan demikian Peserta diskusi semakin kebingungan..Tapi seorang yang berambut gondrong (maaf saya lupa nanya nama pemuda itu) yang sejak awal diskusi hanya diam tiba-tiba angkat bicara.."Apapun yang kita lakukan dan orang-orang lakukan sesungguhnya hanya bagian dari Copy paste, mau bukti ??? mana ada dalang hidup dijaman wayang ? Bukankah cerita-cerita yang mereka sampaikan saat ini bisa dikatakan Copy paste, banyak prihal menyangkut illustrasi kebenaran dan kejahatan jika ditelisik terkesan Copy Paste , saya gak tahu apa masih ada penerima wahyu yang berikutnya bisa dikatakan memiliki hak cipta untuk menyampaikan illustrasi kebenaran atau kejahatan....Garis-garis itu disadari atau tidak tetap ada, yang mengesankan Copy paste itu alamiah bahkan seorang Guru(Disekolah) dalam mentransfer ilmu mungkin saja harus Copy paste. Tiba-tiba Ia ngelantur seperti itu.Untungan teman disebelahnya mengingatkan.."Ya berdiskusi santai dikit dong, entar malah dibilang paling bisa ,sok tahu and so on .Mendengar itu lelaki gondrong yang aslinya pendiam itu terlihat memaksakan senyumnya. Teman yang lain yang agak cerdas justru bangga, bagi mereka itulah pentingnya diskusi .Sebelum mengakhiri diskusi dengan disuguhi jagung bakar sabtu3/11 malam itu ,seorang anggota diskusi yang pada pertemuan itu mendapat tugas menutup sessen diskusi menyampaikan "Jangan tanyakan apa yang kita harapkan dari Hindu terhadap diri kita,daerah kita atau bahkan dunia ini, tapi rasakan dari apa yang kita harapkan itu...Disana ada nilai bukan wujud.Orang sakit,bahagia,murung,senang ,kecewa,sedih ataupun menangis bukan karena peran dominan mayoritas,tidak selalu karena kebijakan atau aturan yang digelontorkan.Kita perlu sehat salah satunya lewat YoGa atau meditasi (Yang secara Ilmiah dan diakui dunia memberi manfaat terhadap kesehatan terutama nafas dan ketentraman jiwa/berpotensi mengurangi stress), Selebihnya tentang urusan spiritual/Agama,Sosial Politik bahkan pelestarian/ lingkungan Hidup. bukankah bagian dari nilai Tri Hita Karana? Konsep Tenget(Angker),terhadap pohon besar,batu besar dan disucikan seperti Gunung,laut,danau bukankah kontribusi Nyata HINDU lewat tradisi keyakinan untuk sebuah PELESTARIAN, lalu untuk siapa nilai hindu itu ,Bukan kelompok mayoritas tidak juga kepada pengambil kebijakan melainkan Mahluk Hidup. Jadi kadang kegelisahan itu hanyalah pikiran kita .tak lain karena kita hanya mengenal nama,bungkusan itu telah menjadi wujud dan akhirnya kita tidak merasakan nilainya." Ujar lelaki itu seraya menggaris bawahi tidak keberatan jika apa yang Ia sampaikan dianggap salah,keliru,berlebihan atau bahkan mengada ada.Sebelum Pramasanthi diucapkan , Ia menitip pesan Teknologi , Informasi dan Komunikasi sesungguhnya tantangan kita kedepan perlu diketahui belum banyak PENGAYAH yang terlihat di ranah ini..!!

4 comments:

Unknown said...

bhuset.......forum diskusi paling ngejreng.memang benar presiden kenedy aja bilang jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepada kamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negara,tapi saya sedikit kebingungan....apakah hanya dengan copy paste orang jahat jadi baik ? singkatnya teori yang lebih penting atau praktek...hehehe saya belum puas dengan
pertanyaan saya >>apa sih yang kamu harapkan dari agama hindhu dimata dunia ? dimata indonesia atau di pulau bali sendiri ?
secara logika aja jangan pake ilmu perwayangan sama perdalangan heheeheheh.........maaf ya sebelumnya saya orang awam soalnya ngga bisa bersilat lidah saya mau tau inti dari jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan,jgn berantem yaa peace peace :D

Unknown said...

nanti kalo saya sudah cukup puas saya berhenti mengganggu dah,soalnya selama ini yang saya perhatikan bendera ajeg bali terus berkobar panji2 keagungan hindu terus diperlihatkan tapi ???? seng ade ape de ? saya sangat marah jika ada yang melecehkan agama hindu bukan karena mereka tidak mengerti apa yang mereka bicarakan tapi mereka sudah mengerti dan menganggap remeh melalui young generasion men seng pelih keto oo,ajaklah kaum2 muda sebayamu untuk mengasah spiritual dan mengenal lebih jauh apa sih warisan leluhur untuk kita ? biar ngga berkeliaran dalam ancaman kebudayaan luar yang negatif ingat yang negatif....


thanks

Unknown said...

di bali banyak pengangguran di dalam hindu
di bali banyak masyarakat sukses diluar hindu
di bali banyak penjudi di dalam hindu
di bali banyak yang mencari penghidupan diluar hindu
bahkan saudara2 kita banyak yang mengemis dipulaunya sendiri
selama ini kenapa ? kenapa dan kenapa ? ajeg bali terus di suarakan tanpa hasil ? (hasil POLITIK yaa pasti dapet mana ada program pemerintah yang GRATIS ?)
kenapa orang2 yang di luar agama hindu selalu sukses ? jual bakso beli rumah sedangkan saudara kita jual tanah untuk beli mobil sambil makan bakso ?
itu contoh kecilnya....
bukannya saya mengambil perbandingan tetapi saya mengamati cara kerja masyrakat luar yang begitu ulet,begitu fokus dan memanfaatkan segala celah yang ada
lain halnya dengan kita selalu memilih2 suatu pekerjaan dan suka cenderung berpikir kerja ringan dengan hasil yang begitu besar,memang tidak semuanya masyarakat kita cenderung berpikiran seperti itu,
tapi alangkah baiknya kita sebagai masyrakat bali jangan mau kalah sama pendatang.

tips menuju arah ajeg bali (walaupun masih menuju dan menuju terus)
- dukung apabila masyrakat kita ingin memasuki celah pekerjaan yang digencarkan pemerintah bali saat ini (berjualan bakso,sate babi,potong rambut,pengumpul barang bekas,petani,peternak sapi dan lain2)walau orang luar cenderung mengharamkan hasil jualan kita kenapa mesti kita juga mengharamkan jerih payah saudara kita ?
- masuki kehidupan saling menyame braye saling asah asih asuh jangan seperti kejadian yg ada di koran2 "PILKADA BULELENG MEMANAS" (contoh kecil) ngajak nyame saling tusuk saling kemplong,ne kene ne keto....apa ngga tau itu hanya politik semata maseh seng maan ape jek runguang panak jak kuren jumah pragat....
- berpikirlah positif khusus bagi ABG2 yang saya dapati begitu banyak film BOKEP lokal (rugi disekolah ceramah masalah HIV NARKOBA dan sek bebas)masalah ini yang membuat saya meringis,saya sarankan bagi Guru2 disokolah turunin SPP kalo tidak bisa mendidik siswa dengan benar jgn hanya taunya unjuk rasa masalah gaji,dan saya saranin kepada orang tua agar selalu ada interaksi dengan pihak sekolah atau pihak sekolah yang mengabari lewat sms atau telpon kek kalo sang pemilik anak nyampe disekolah jam sekian sekian sekian,dengan begitu kita sebagai orang tua meminimize ruang lingkup anak kita.(disamping hal itu saya sarankan agar si anak ini diberi materi khusus tentang kehidupan seks hanya teori tanpa praktek)
- bagi pengusaha2 orang bali mari kita sama2 merangkul saudara2 kita,jangan mentang2 perusahaan rugi total karena karyawannya orang bali (BAnyak LIbur)
- kurangilah hidup konsumtif HP keluaran baru ambil motor keluaran baru ambil mobil keluaran baru ambil....ambil ambil ambil.....gampang yang penting ada sertifikat tanah
- kurangilah Judi entah judi apa semasih yang namanya Judi sisihkan untuk anak istri 50 50 kalo bisa
- Jangan jual tanah kasian saudara2 kita sebagai peternak sapi petani (sampe diangkut sapinya....emangnya sapi tau kalo itu jalan raya ? yang dia tau kan tempatnya mencari rumput sudah jadi aspal !!!!) Dan memang patut BALI dijuluki Pulau seribu ruko kosong dan perumahan2 Berstil Kebarat kebirit...
- bagi Guide2 yaaa....namanya kita ngga tau turis perempuan mana yang men atau tidak tapi alangkah baiknya perlu dibuatkan aturan khusus supaya pura yang ada di bali senantiasa SUCI entah peraturan yang bagaimana saya juga...MANAKETEHE
- DAN LAIN....LAIN nanti kalo inget tak kasi tau yooo.....


asal tau aja bukan disini saja saya berani posting comment kanti kriting lime tak ladenin selama ini saya masih mencari-cari mana saluran pas buat meluangkan inspirasi dan unek....tapi kebanyakan sih blog2 ibarat pembawa acara televisi ,menyampaikan berita doang tanpa kene keto yaa mudah2an saya berjodoh sama HI YOGA

Thanks

Anonymous said...

Om Swastyastu Bli
Tiang niki nak bali tapi dah lama tinggal di Jakarta. Tiang setuju banget ajak bli Suryana. Kita orang bali jangan ampe kaya orang betawi yang terpinggirkan dari kampungnya sendiri......